Laman

Sabtu, 11 Desember 2010

Hambat Pertumbuhan Sel Kanker

Buah ciplukan ternyata mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Diantaranya adalah mengandung senyawa Fisalin dan Withanolid yang dapat menyembuhkan kanker.
"Fisalin dan Withanolid bersifat sitotoksik pada beberapa sel kanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan kanker darah," kata mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Amelilinda Monikawati di Yogyakarta, Selasa.

Berkat penelitian uji potensi antikanker pada ciplukan ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi UGM tersebut memenangi Kompetisi Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) bidang Ilmu Pengetahuan Alam 2010.
"Secara in vitro, penelitian tersebut berhasil menekan pertumbuhan sel kanker hingga 20 persen. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan menguatkan hipotesis ciplukan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen kemopreventif," katanya.
Tidak hanya secara in vitro, kata dia untuk mendukung penelitian potensi ciplukan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara dilakukan pula secara uji in vivo.
"Uji secara in vivo bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ekstrak etanolik herba pada hewan uji tikus betina galur Sprague Dawley," katanya.
Selama ini, kata dia pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi dinilai kurang efektif karena sering menimbulkan resistensi dan beberapa efek samping.
"Efek samping dari kemoterapi seperti mual, muntah, toksisitas pada jaringan normal, toksisitas pada jantung, dan menekan sistem imun," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan dibutuhkan suatu alternatif terapi kanker yang lebih aman, terjangkau, efektif, dan tidak membahayakan sistem imun.

Rabu, 01 Desember 2010

Indonesia vs malaysia

Pertandingan Indonesia melawan Malaysia berlangsung sengit, Indonesia berhasil menghancurkan Malaysia 5-1 di penyisihan Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 1 Desember 2010. Dengan hasil ini, Indonesia sementara memuncaki Grup A.
Merah Putih untuk sementara memimpin Grup A dengan poin sempurna, 3, setelah di pertandingan sebelumnya, Thailand hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Laos. Sedangkan Malaysia harus rela menghuni juru kunci.
Meski tampil agresif sejak menit pertama, namun tim besutan Alfred Riedl sempat dikejutkan dengan gol Malaysia pada menit 18 lewat aksi penyerangnya Norshahrul Idlan Bin Talaha.
Namun keunggulan Malaysia tak bertahan lama. Pada menit 22, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Mohd Asraruddin Putra Bin Omar.
Bek Malaysia ini justru mencocor bola ke gawang sendiri setelah melihat pergerakan Irfan Bachdim yang seakan-akan menyongsong bola umpan silang M Nasuha. Bola justru mendarat di kakinya dan meluncur ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri ini langsung melecut semangat Christian 'El Loco' Gonzales dan kawan-kawan. Terbukti di menit 33, Merah Putih justru berbalik unggul 2-1 lewat gol cantik El Loco.
Memanfaatkan umpan terukur Firman Utina, striker naturalisasi ini berhasil melepaskan tendangan menyusur ke sisi kanan gawang Malaysia yang gagal diantisipasi kiper Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli.
Indonesia kembali menjebol gawang Malaysia lewat gol Muhammad Ridwan di menit 55. Gelandang sayap Sriwijaya FC ini berhasil memanfaatkan bola terobosan yang sekaligus merubah kedudukan menjadi 3-1.
Arif Suyono yang masuk menggantikan M Ridwan kembali menjebol gawang Malaysia di menit 77. Arif berhasil memanfaatkan blunder salah satu bek Malaysia yang gagal mengontrol bola hasil umpan silang Octavianus Maniani. Indonesia unggul 4-1.
Pesta kemenangan Indonesia ditutup oleh gol pemain naturalisasi lainnya, Irfan Bachdim di masa injury time. Bachdim berhasil menyongsong bola hasil umpan silang Octavianus. Skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia ini tak berubah hingga pertandingan usai.